Idiom (Ungkapan)
Idiom adalah ungkapan bahasa berupa gabungan kata (frase) yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
A bad egg : Orang jahat Example: - Don’t you know that he is a bad egg? (Tidakkah kalian tahu bahwa dia adalah orang jahat?)
A bed of roses : Kehidupan yang mewah Example: - I always dream that I’ll find a bed of roses someday ( Saya selalu bermimpi bahwa saya akan menemukan kehidupan yang mewah suatu hari. )
A bed of down : Tempat yang bagus dan menyenangkan Example: - I hope I’ll find a bed of down tomorrow ( Saya harap saya akan menemukan tempat yang bagus dan menyenangkan besok )
A bleeding heart: Rasa kasihan/ Prihatin. Example: I am sure that they still have a bleeding heart. ( Saya yakin mereka masih memiliki rasa kasihan )
A chain smoker: Perokok berat Example: I think he is not a chain smoker ( Saya pikir dia bukanlah seorang perokok berat )
A chit of a girl: Wanita berbadan kecil Example: A chit of a girl who sit on that chair is my sister ( Wanita berbadan kecil yang sedang duduk dikursi itu adalah saudara perempuanku.)
A credit to: Menjadi kebanggaan. Example: He was a credit to his father. ( Dia menjadi kebanggaan ayahnya.)
A far cry: Jauh berbeda Example George is a far cry than his sister ( George jauh berbeda dibandingkan dengan saudara perempuannya. )
A fish story: Cerita bohong. Example: All of the story that he has told is a fish story. ( Semua cerita yang telah dia ceritakan adalah cerita bohong. )
A man of mark: Orang terkenal Example: Albert Einsten is a man of mark in the world ( Albert Einsten adalah orang terkenal di dunia. )
Beat the air: Sia-sia belaka Example: Your action is beat the air. You’d better don’t do it again. ( Tindakanmu sia-sia belaka. Sebaiknya kau tidak melakukannya lagi. )
Behold to: Berkewajiban Example: All of the citizens behold to obey the rule of this country. ( Seluruh warga negara berkewajiban mematuhi peraturan negara ini. )
Call away: Menyuruh keluar, memanggil dari. Example: Teacher call away the naughty boy from class. ( Guru menyuruh keluar bocah nakal itu dari kelas. )
Charge off: Menganggap tidak ada. Example: Don’t charge off the accident! ( Jangan menganggap tidak ada kejadian itu. )
Charge on: Membebankan kepada. Example: Why the company always charge on their debt to all their employees. ( Mengapa perusahaan selalu membebankan hutangnya kepada para karyawan mereka? )
Cold feet: Takut Example: Are you cold feet if you go alone? ( Apakah kamu takut jika kamu pergi sendiri? )
Cry up: Memuji Example: Don’t cry me up like that! ( Jangan memujiku seperti itu. )
Cry off: Membatalkan janji Example: Have you cried off with her? ( Apakah kamu sudah membatalkan janji dengannya? )
Dash in: Mengarang secara cepat
Example: Are you sure that he can dash in few hour?
( Apakah kamu yakin bahwa dia dapat mengarng secaracepat dalam beberapa jam? )
Dead beat: Pemalas
Example:
I don’t want to be a dead beat in my entire life.
Saya tidak ingin menjadi seorang pemalas di sepanjang hidup saya.
Deal a blow: Memukul
Example:
We didn’t understand why he deal a blow at Burhani last night.
( Kami tidak mengerti mengapa dia memukul Burhani kemarin malam. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar